Nona Rosa pulang
Ibu tentu sangat bahagia ketika anak perempuannya lahir di dunia. Doa-doanya sebagai seorang perempuan sungguh berbeda dengan doa untuk anak lelakinya. Bayi perempuan itu tidak pernah meminta untuk dilahirkan sebagai anak perempuan satu-satunya, yang jelas dia tidak pernah menginginkan bahwa ia tumbuh menjadi perempuan yang harus berhubungan dengan lelaki agar disebut normal. Siang itu, Ros berjalan ragu menghampiriku. Ya, namanya Rosa. " selesai berobat?" tanyaku. " dokter memintaku untuk menemui Tuhan" " sedang kau keras kepala untuk meminta obat?" "Ya, aku hanya butuh obat" "Dan bertemu Tuhan" Aku sangat membenci Rosa, dia selalu menunda untuk menemui Tuhan . Sudah cukup banyak lelaki yang ia temui untuk menunda keinginannya untuk berbincang dengan Tuhan. Keinginan yang ia rasa adalah sebuah kekalahan atas pilihannya untuk menjadikan hamba yang tidak pantas meminta setelah penghianatan Ros atas tobatnya 4 tahun lalu. Tahu...